Perkembangan printer :
warna apel yang tajam dan baunya yang renyah satu hari bisa keluar dari printer ink-jet yang sama, jika ide yang dikeluarkan oleh laboratorium dijepang telah kelua. Dengan Menggunakan teknologi dari yang ada printer ink-jet, idenya adalah untuk menghasilkan aroma menggugah untuk melengkapi gambar pada komputer Anda atau TV, dari aroma rumput siang di sebuah foto keluarga untuk jamur dalam acara masakan.
film yang memiliki aroma yang muncul di pertengahan abad ke-20. AromaRama mengeluarkan aroma ke bioskop penyejuk udara, sedangkan saingan smell-O-Vision memiliki sistem sendiri yang berdedikasi atas pipa. Keduanya adalah kegagalan objek, dengan mesin yang berisik atau bau yang tidak sesuai. Dan yang terburuk dari semua itu adalah masing-masing aroma bertahan terlalu lama dan bercampur dengan aroma lainnya, bercampur dengan bau yang berbahaya oleh penutupan kredit. upaya yang lebih baru untuk membuat peripheral yg berbau buruk, seperti perangkat USB iSmell dari Digiscents pada tahun 2000, jatuh pada rintangan yang sama.
Tapi ink-jet teknologi dapat melakukan pekerjaan itu, menurut Kenichi Okada dari Universitas Keio di Tokyo dan rekannya, yang akan mempresentasikan hasil kerja mereka pada Asosiasi konferensi Multimedia Computing Machinery di Florence, Italia, pekan depan. "Kami menggunakan kemampuan printer ink-jet untuk mengeluarkan tekanan kecil dari bahan untuk mendapatkan kontrol yang tepat," kata Okada New Scientist.
Dalam jenis yang paling umum ink-jet, sebuah tekanan arus memanaskan sebuah kumparan kawat, menciptakan gelembung yang memaksa volume kecil tinta bawah tabung dan ke halaman dengan kecepatan tinggi. Tim Keio menggunakan perangkat keras yang sama untuk menyemprotkan aroma. Bekerja dengan pembuat printer Canon, mereka dikonversi sebagai inti dari sebuah printer off-the-shelf ke dalam apa yang mereka sebut tampilan penciuman, mampu dengan cepat beralih antara empat aroma.
Mereka menemukan bahwa standar Canon ink-jet dapat mengeluarkan sesedikit sebagai picolitre tetesan aroma dalam 0,7 miliseconds. Yang memiliki sedikit bau, tapi tekanan 100 miliseconds lama menghasilkan aroma seperti lemon, vanili, lavender, apel, jeruk kayu manis, dan mint. Lebih baiknya lagi, ledakan ink-jet 100-miliseconds dapat menghilang dengan cepat, setidaknya dalam percobaan tim kecil. Setelah rata-rata dua napas manusia itu telah hilang, memungkinkan bau yang berbeda harus diaktifkan.
Langkah selanjutnya adalah mencari cara untuk mengotomatiskan dengan menyamakan aroma dengan gambar, kata Okada. Jika berhasil, mesin ink-jet tunggal bisa berfungsi baik sebagai printer dan proyektor bau.
teknologi tersebut dapat memiliki aplikasi melebihi hiburan, menurut Stephen Brewster di Universitas Glasgow, Inggris, yang mempelajari interaksi manusia-komputer. kelompoknya sedang meneliti cara-cara untuk memberi orang dengan pengingat demensia yang dimana mereka perlu mengkonsumsi pil, misalnya, atau perlu makan. "Bau yang kuat dari makanan mungkin melakukan itu, tetapi teknologi kami ini sangat mendasar. menyalakan kipas dengan bau menyengat. Kita perlu cara yang lebih baik, dan ini mungkin caranya," katanya.
Tetapi membuat pencipta aroma agar bisa dirasakan tidak akan mudah, kata Brewster. "Kami belum tahu bagaimana mensintesis semua aroma yang kita inginkan ada-merah hijau-biru untuk bau dan ada ribuan komponen yang diperlukan Anda tidak dapat mensintesis bau dari coklat.."
source : http://www.newscientist.com/article/mg20827834.500-with-this-printer-what-you-see-is-what-you-smell.html
0 komentar:
Posting Komentar